Pelukis adalah orang yang menciptakan karya seni dua dimensi berupa lukisan. Selain pelukis, istilah yang pernah populer sebagai padanan kata ini adalah ahli gambar. Indonesia punya andil dalam perkembangan seni lukis dunia. Lukisan adalah karya seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan memulaskan cat dengan alat kuas lukis, pisau palet atau peralatan lain, yaitu memulaskan berbagai warna dan nuansa gradasi warna, dengan kedalaman warna tertentu juga komposisi warna tertentu dari bahan warna pigmen warna dalam pelarut (atau medium) dan gen pengikat (lem) untuk pengencer air, gen pegikat berupa minyak linen untuk cat minyak dengan pengencer terpenthin, pada permukaan (penyangga) seperti kertas, kanvas, atau dinding. Setidaknya ada sejumlah pelukis indonesia yang sudah go international. Karya-karya mereka ikut beredar di musem dan ajang lelang prestisus dunia. Inilah 10 pelukis yang memiliki kontribusi sangat besar dalam perkembangan seni lukis indonesia. Semuanya memiliki reputasi yang telah diakui baik dalam negeri maupun diluar negeri sendiri. Tak heran hasil karya sang maestro ini menjadi buruan kolektor pecinta lukisan:
- 1.Raden Saleh, Pelukis Saksi Sejarah Indonesia
 |
| sumber img by wikipedia |
- 2.Affandi dan Lukisan Abstraknya
Lukisan yang dihasilkan Affandi adalah lukisan abstrak yang unik dan berkarakter. Gaya lukisan yang diperlihatkan pelukis eksentrik tersebut belum pernah dilakukan oleh pelukis mana pun sebelumnya sehingga ia terkenal dikalangan seni lukis internasional. Bila melihat sekilas, memang akan susah menangkap bentuk apa yang pada karya Affandi. Namun apabila secara detail, barulah mata akan mulai melihat bentuk-bentuk yang tak lazim namun indah untuk dinikmati. Proses memahami lukisan tersebutlah yang membuat karya-karya lukisannya banyak dicari untuk dijadikan koleksi oleh penggila lukisan diseluruh dunia. Aliran baru bagi dunia seni lukis modern, khususnya ekspresionisme.
- 3.Basuki Abdullah dan Kesempurnaan Membentu Anatomi Objek
Pelukis kelahiran Surakarta ini memiliki talenta melukis yang luar biasa. Dari karya-karyanya, lahirlah lukisan penuh warna yang terkombinasi denga matang begitu pula dengan kehalusan goresan dan kesempurnaan dalam membentuk anatomi objek dan komposisi objek. Basuki Abdullah telah mengharumkan nama Indonesia pada saat ia menjuarai lomba sayembara melukis penobatan Ratu Belanda, Juliana. Karena keberhasilannya itu, Basuki pernah menjadi pelukis tetap di Istana Merdeka, Jakarta, dan sebagian besar karyanya masih menghiasi ruangan disana. Objek yang biasa dilukis biasnaya manusia, lebih spesifik lagi adalah wanita. Basuki dengan cermat dapat menangkap kesempurnaan bentuk setiap lukisan tubuh dan wajah, lalu memindahkanya ke dalam sebuah kanvas. Akhir hidup Basuki berakhir tragis, saat ia ditemukan tewas dirumahnya, dibunuh oleh orang yang ingin melakukan pencurian.
- 4.Hendra Gunawan dan kehidupan Masyrakat Pedesaan
Karya lukis yang dihasilkan Hendra banyak bercerita mengenai aktivitas kehidupan sehari-hari masyarakat di pedesaan, seperti suasana panen padi, orang berjualan buah, suasana panggung yang sedang menampilkan tari-tarian, dan lain-lain. Menurut para pecinta seni, ada keteduhan yang dirasa, saat memandang lukisan Hendra yang memotret dekat kehidupan masyarkat. Suasana yang dibawa dari lukisan tersebut sedikit menyita perhatian dari laju kehiupan yang bergerak cepat. Hampir semua lukisannya memiliki latar belakang alam. Dengan pilihan warna kontras dan goresan-goresan tebal dan bertekstur, Hendra memilih aliran ekspresionisme sebagai gaya melukisnya.
- 5.S. Sudjojono, Bapak Seni Lukis Indonesia Modern
S.Sudjojono banyak merekam situasi perjuangan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan Belanda di dalam Kanvas. Ia juga disebut-sebut sebagai Bapak Seni Lukis Indonesia Modern. Banyak tokoh yang dilukis olehnya dan menjadi aset yang berharga. Saat masa perang, kamera belum menjadi sarana populer untuk mengabadikan sosok seseorang. Ada beberapa tokoh yang sempat terekam oleh lukisan yang dibuat oleh Sudjojono. Selain pelukis, S.Sudjojono juga seorang kritikus seni yang berperan
- 6.Popo Iskandar, Sang Maestro yang Gemar Melukis Kucing
Pelukis maestro ini gemar menuangkan tinta di kanvas untuk membentuk lukisan bertemakan kucing dalam gaya ekspresionisme bernuansa minimalis. Ada kemistteriusan yang tertangkap dalam lukisan yang dihasilkannya. Nuansa yang dibangun melalui warna-warna kuat dan bentuk objek yang minimalis menyebabkan keserasian dalam lukisan Popo. Banyak alasan bagi sesorang pelukis dalam mengekspresikan lukisannya. Popo pernah mengatakan alasannya senang melukis objek bertema kucing karena menyenangi tabiat kucing yang variatif, manja, binal, dan buas, tapi penurut. Namun, tak melulu hanya kucing yang menjadi objek lukisannya. Popo juga suka melukis tema-tema binatang lainnya, seperti ayam dan harimau.
- 7.Srihadi Sodedarsono, Saksi Sejarah Zaman Kemerdekaan Hingga Modern
Karya-karya hasil pelukis asal solo ini bisa dikatakan sebagai saksi perjalanan sejarah sejak zaman kemerdekaan hingga zaman modern. Srihadi melukis hal-hal yang bertemakan tentang perjuangan, kehidupan, alam, dan cinta. Smeuanya terkumpul dan masuk ke dalam karyanya, baik dalam bentuk sketsa maupun karya lukisan dengan berbagai media. Lukisan yang dihasilkan Srihadi cukup banyak, mengingat tentag waktu produktif yang cukup panjang bagi seorang pelukis. Banyak karyanya diburu oleh kolektor dari dalam maupun luar negeri. Aliran lukisan karya Srihadi Soedarsono termasuk gaya aliran lukisan modern
- 8.Djoko Pekik, Sang Kritikus Kehidupan Sosial
Ciri khas dari lukisan Djoko Pekik adalah mengkritisi kehidupan sosial masyarakat. Penampilan Djolo yang sederhana membuatnya dengan masyarakat. Kedekatan itulah yang menjadi sumber inspirasi lukisan yang tak habis-habis bagi Djoko Pekik. Perjalanan bidup yang dialaminya sangat bergelora. Dimulai dengan keterlibatannya dengan kasus LEKRA, dimana ia dikucilkan dari masyarakat dan karya-karya lukisannya sempat tidak dihargai karena keterlibatannya dengan lembaga seni yang terafiliasi dengan PKI itu. Pada era reformasi, Djoko mulai menemukan eksistensinya kembali di kalangan seni lukis. Karya-karyanya mulai diparesiasi oleh para pengamat seni dan karya lukisannya yang berjudulkan “Celeng” mendapat apresiasi yang luar biasa dari para pengamat maupun para pecinta lukisan
- 9.Jeihan Sukmantoro, Sang Pelukis Figur Manusia
Jeihan selalu melukis figur manusia dengan mata hitam pekat, seolah mengandung makna dan misteri yang dalam. Ciri khas ini hanya dimiliki oleh Jeihan. Kini, karyanya seolah menemukan makna baru, yang dalam tema yang lebih religius. Hal ini mungkin terinspirasi dari perjalanan haji yang pernah dijalaninya beberapa tahun yang lalu. Harga lukisan karya Jeihan terus merangkak naik, seiring dengan naiknya kepopuleran anam dan karya-karya lukisannya. Lukisan karya Jeihan termasuk dalam gaya aliran lukisan figuratif modern.
- 10.Waidayat, Sang Pelukis Flora dan Fauna
Sebagian besar lukisan Widayat bertemakan flora dan fauna. Pengalaman Widayat saat bekerja dijawatan bidang kehutanan yang pernah dijalaninya, seakan menjadi sumber inspirasi yang tak ada habis-habisnya bagi tema lukisannya. Semasa hidup, Widayat seirng mengadakan pameran tunggal ataupun pameran berkelompok. Tak hanya di dalam negeri, beliau juga kerap mengadakan pameran di luar negeri. Beberapa penghargaanya di bidang seni pun diraih Widayat sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya dalam bidang seni rupa.
setiap pelukis pasti punya guratan kanvas yang khas
ReplyDelete