Fakta Unik Tentang Salju

Salju adalah air yang jatuh dari awan yang telah membeku menjadi padat dan seperti hujan. Salju terdiri atas partikel uap air yang kemudian mendingin di udara atas (lihat atmosfer, biosfer, iklim, meteorologi, cuaca) jatuh ke bumi sebagai kepingan empuk, putih, dan seperti kristal lembut kepingan salju, pakis seperti kristal es, kelompok dari kesemuanya). Saat salju membeku, sering kali menjadi pecahan kecil yang disebut "kepingan salju". Salju merupakan prasyarat buat kegiatan olah raga musim dingin seperti ski dan kereta luncur).
  1. Butiran Es Paling Besar - Butiran es sangat besar yang pernah jatuh ke bumi adalah sebesar 6 meter. Fenomena ini terjadi di Skotlandia pada tanggal 13 Agustus 1849.
  2. Badai Salju Terhebat - Badai salju yg sangat terhebat terjadi pada tanggal 14 April 1986 di Bangladesh. Badai salju yg begitu dahsyat ini telah menewaskan 92 orang.
  3. Permukaan Bumi Tertutup Es - Pada musim salju, 12 % atau sekitar 21 juta km persegi permukaan bumi tertutup oleh Es dan salju. Ini dikarenakan Badai yg besar dan dalam jangka waktu yg lama.
  4. Bentuk Kepingan Salju - Pasti kalian yg paling sering dilihat adalah bentuk yg bulat, tapi bentuk dari kepingan salju selalu berbeda dengan kepingan salju yang lain.
  5. 40 Ton Juta Salju - Badai salju yg begitu besar dan turun dalam jangka waktu yg begitu lama dapat menyebabkan lebih dari 40 juta ton salju. Dengan kekuatan setara dengan 120 bom atom.
  6. Partikel salju terbesar - Kandungan air dalam partikel salju sangat bervariasi jumlahnya. Rata-rata sebuah partikel salju mengandung 180 milyar molekul air. Meskipun tidak ada foto yang menjadi bukti, Guinness Book of World Records mencatat partikel salju terbesar memiliki lebar 18 inchi dan ketebalan 8 inchi.
  7. Salju tidak berwarna putih - Warna putih salju hanyalah pantulan dari sinar matahari yang diserap partikelnya, sehingga memberi tampilan warna putih.
  8. Semua partikelnya memiliki 6 sisi - meskipun memiliki bentuk yang beraneka ragam, partikel salju semuanya memiliki 6 sisi yang sama besar.
  9. 80% air di dunia beku - Es menyelimuti 12% permukaan bumi. Cadangan air segar yang dimiliki bumi sebagian besar beku menjadi es.
Tahap-tahap terjadinya hujan salju:
  • Uap air berkumpul di atmosfir, kumpulan uap air mendingin sampai pada titik kondensasi, dan kemudian menggumpal membentuk awan.
  • Gumpalan-gumpalan uap air mengapung di udara karena massanya jauh lebih ringan dari pada udara di bawahnya. Setelah gumpalan uap air terus bertambah dan massanya semakin berat, udara di bawahnya tidak sanggup lagi menahannya dan gumpalan-gumpalan itu pun jatuh.
  • Jika temperatur udara di bawahnya cukup dingin, gumpalan tadi jatuh berupa kristal-kristal es (salju). Biasanya temperatur udara tepat di bawah awan adalah di bawah nol derajat Celcius. Tapi, temperatur yang rendah saja belum cukup untuk menciptakan salju. Saat partikel-partikel air murni tersebut bersentuhan dengan udara, maka air murni tersebut tercemar oleh partikel-partikel lain. Ada partikel-partikel tertentu yang berfungsi mempercepat fase pembekuan, sehingga air murni dengan cepat menjadi kristal-kristal es.
    Fakta Unik Tentang Salju
  • Partikel-partikel pencemar yang terlibat dalam proses ini disebut nukleator. Selain berfungsi untuk mempercepat fase pembekuan, nukleator juga berfungsi sebagai perekat antar uap air. Partikel air (yang tidak murni lagi) bergabung dengan partikel air lainnya membentuk kristal yang lebih besar. Jika temperatur udara tidak sampai melelehkan kristal es tersebut, kristal-kristal es akan jatuh ke tanah menjadi salju. Jika temperatur udara sampai melelehkan kristal air, maka kristal es tersebut sampai ke tanah dalam bentuk air hujan biasa. (sumber dari http://dianmniz.blogspot.co.id)

0 Response to "Fakta Unik Tentang Salju"

Post a Comment

Misterius