Kepiting adalah binatang anggota krustasea berkaki sepuluh dari upabangsa (infraordo) Brachyura, yang dikenal mempunyai "ekor" yang sangat pendek atau yang perutnya (abdomen) sama sekali tersembunyi di bawah dada (thorax).
Kepiting termasuk dalam sebuah keluarga hewan disebut KRUSTASEA (berkulit keras). Krutasea lainnya terdiri atas Lobster, udang, teritip, dan kutu kayu. Semua hewan ini memiliki kulit atau cangkang yang keras Kebanyakan Krustasea hidup di air atau laut air tawar. Hanya sedikit, seperti kutu kayu, yang hidup di darat
- Besar dan Kecil
Terdapat sekitar 15.000 jenis krustasea. Lobster, yang bobotnya dapat mencapai 20 kilogram, adalah yang paling besar. Copepoda, yang panjangnya kurang dari satu milimeter, adalah yang paling kecil.
- Siklus Kehidupan
Kepiting dan krustasea laut lainnya menghasilkan ribuan bayi yang sangat kecil, yang disebut larva. Larva-larva ini hanyut terbawa arus laut dan banyak yang termakan. Krustasea berdiam di satu area. Ketika bertumbuh, berkali-kali mereka menanggalkan dan menumbuhkan kembali cangkang mereka.
TAHUKAH ANDA !
- 1. Kepiting mempunyai lima pasang kaki dan dapat berjalan ke segala arah
- 2. Lobster menggunakan capitnya yang besar untuk menghancurkan dan merobek-robek mangsa
- 3. Ada lebih dari 3.000 jenis kutu kayu
- 4. Daphnia adalah kutu air
- 5. Teritip menempel pada bebatuan perahu. Kaki mereka menyisir air untuk mencari makanan.
Plankton
- Krustasea berukuran kecil mirip udang yang disebut Krill memiliki peran sangat penting dalam siklus makanan. Mereka makan tumbuh-tumbuhan dan hewan paling kecil di lautan. Sebaliknya mereka adalah makanan bagi hewan-hewan yang lebih besar seperti burung, anjing laut, paus, dan hiu.
Fakta Lain dari Kepiting
- Capit pada kepiting berfungsi untuk menjadi dayung saat berenang. Apabila mereka kehilangan capit ini karena sesuatu. Maka akan tumbuh kembali dengan cepat sehingga kepiting bisa berenang di air menjadi lebih mudah.
- Cangkang kepiting ini bisa digunakan sebagai obat untuk menghentikan darah. Biasanya diproduksi untuk membantu mengeringkan luka pada penderita diabetes. Kepiting dapat hidup kurang lebih sekitar delapan hingga tiga belas tahun.
- Tempat hidup kepiting kebanyakan di darat namun ada beberapa yang hidup di perairan dunia. Kepiting ini memiliki tempat hidup pada daratan tropis termasuk Indonesia.
- Ada beberapa perbedaan mengenai kepiting betina dan jantan. Kepiting jantan memiliki beberapa bagian tubuh yang lebih lebar dan besar. Beberapa bagian tubuh tersebut antara lain yaitu cakar dan perut.
- Kepiting memiliki ciri pemakan segalanya atau omnivora. Beberapa jenis makanan kepiting ini adalah moluska, cacing, krustasea, jamur, bakteri dan masih banyak lainnya. Dengan dapat mengkonsumsi segalanya maka kepiting ini sangat menarik.
- Kepiting ini merupakan salah satu hewan yang memiliki anggota badan atau pun disebut juga dengan kaki sepuluh. Jenis hewan ini memiliki kelompok decappoda.
- Berat tubuh kepiting ini ada pada bagian cangkang dan daging kepiting. Sedangkan pada prosentase paling besarnya adalah capit kepiting tersebut.
- Pada bagian perutnya keping dinamakan sebagai flap. Yang dikenal dengan istilah apron. Sedangkan kepiting betina yang ada pada bagian perut memiliki bentuk segitiga. Telur pada kepiting betina ini membawa telur-telurnya yang berada di apron.
- Kepiting yang fress memiliki bagian tubuh yang keras. Namun apabila sudah terasa lembek bisa dipastikan bahwa kepiting tersebut sudah tidak fress.
0 Response to "Fakta Menakjubkan Kepiting dan Kerabatnya"
Post a Comment