Cumi-cumi adalah kelompok hewan cephalopoda besar atau jenis moluska yang hidup di laut. Nama itu ''Cephalopoda'' dalam bahasa Yunani berarti "kaki kepala", hal ini karena kakinya yang terpisah menjadi sejumlah tangan yang melingkari kepala. Siput adalah nama umum yang diberikan untuk anggota kelas moluska Gastropoda. Dalam arti sempit, istilah ini diberikan bagi mereka yang memiliki cangkang bergelung pada tahap dewasa. Kerang adalah hewan air yang termasuk hewan bertubuh lunak (moluska). Dalam pengertian paling luas, kerang berarti semua moluska dengan sepasang cangkang (lihat Bivalvia). Dengan pengertian ini, lebih tepat orang menyebutnya kerang-kerangan dan sepadan dengan arti clam yang dipakai di Amerika.
berikut adalah fakta-fakta tentang cumi-cumi, siput, dan kerang
- 1. Cumi-cumi, siput dan kerang-kerangan termasuk dalam keluarga hewan yang disebut Moluska. Mereka memiliki tubuh yang lunak dan tak bertulang, dan kadang-kadang, memiliki cangkang.
- 2. Kebanyakan Moluska hidup di laut, tapi ada juga yang tinggal di sungai atau danau. Hanya sedikit, seperti Siput taman, hidup di darat
Pemburu Bersenjata
- 3. Cumi-cumi dan gurita mempunyai delapan lengan yang penuh dengan penghisap
- 4. Cumi-cumi menggunakannya pengisapnya untuk menangkap mangsanya
- 5. Lengan cumi-cumi lebih pendek
- 6. Cumi-cumi juga menangkap mangsanya dengan menggunakan dua tentakel panjang
Keong dan Siput
- 7. Ada lebih dari 35.000 jenis keong dan siput. Mereka berjalan atau berenang dengan menggunakan kaki yang besar dan berotot. Siput darat dan keong bergerak mengikuti jejak lendir.
Kerang-Kerangan
- 8. Remis, tiram dan kerang adalah Moluska yang memiliki dua bagian cangkang. Mereka makan remah-remah tumbuhan dan hewan di dalam air
Tiram dan Mutiara
- 9. Jika sebutir pasir masuk ke dalam cangkangnya, seekor tiram akan membukusnya dengan suatu zat yang licin dan seperti mutiara. Beberapa waktu kemudian, lapisan-lapisan itu bertambah tebal dan pasir itu pun menjelma jadi mutiara.
TAHUKAH ANDA!
- 10. Cumi-cumi adalah moluska terbesar dan hewan tidak bertulang belakang paling besar. Beberapa cumi-cumi panjangnya bisa mencapai 20 meter.
Fakta Menarik Cumi-Cumi
- Jenis Vampyroteuthis infernalis mampunyai mata yang terlihat biru atau merah tetapi tergantung jumlah dari cahaya yang ada di sekitar cumi-cumi ini. Jenis ini sangat suka ada di perairan hangat di daerah tropis.
- Fakta mengenai cumi-cumi yang telah dikumpulkan banyak ahli biologi dan kelautan dalam waktu berabad-abad sudah menunjukkan kalau cumi-cumi bagian yang sangat berpengaruh di ekosistem laut.
- Vampyroteuthis infernalis merupakan jenis cumi-cumi yang panjangnya bisa sampai 30 sentimeter dan mempunyai delapan buah lengan yang tersambung dengan kulitnya yang berselaput.
- Cumi-cumi Mesonychoteuthis hamiltoni mempunyai kait yang tajam di ujung tentakelnya, yang dipakai untuk bertahan dari pemangsanya. Jenis ini bisa Anda temui di Antartika, Amerika Selatan, dan beberapa daerah yang ada di Afrika.
- Todarodes pacificus merupakan jenis spesies yang sering disebut sebagai cumi-cumi terbang karena bisa lompat di permukaan laut atas dibantu dengan pergerakan udara.
- Cumi-cumi jenis Todarodes pacificus suka berada di perairan dingin, biasanya ditemui di Rusia, Cina, Alaska, dan juga Kanada. Cumi-cumi ini mempunyai dua buah tentakel dan juga delapan buah lengan seperti cumi-cumi lainnya.
- Panjang dari jenis cumi-cumi Mesonychoteuthis hamiltoni ini mempunyai panjang sekitar 12 meter sampai dengan 14 meter. Cumi-cumi ini merupakan jenis cumi-cumi raksaksa.
- Mesonychoteuthis hamiltoni merupakan jenis spesies cumi-cumi yang paling besar diantara yang lainnya. Jenis cumi-cumi ini adalah jenis invertebrata yang paling besar yang ada di dunia.
- Dosidicus Gigas adalah jenis spesies cumi-cumi yang mempunyai panjang yang bisa mencapai sampai dengan 1,5 meter, dan jenis ini bisa merubah warna dari tubuhnya yang disebabkan adanya photophores yang bercahaya.
- Cumi-cumi jenis Dosidicus Gigas diketahui bisa menunjukkan agresi pada manusia ketika makan. Cumi-cumi jenis ini bisa Anda temui di California, Samudera Pasifik, dan juga Alaska.
- Architeuthis mempunyai 8 jenis spesies yang termasuk di kategori jenis ini. Panjang dari cumi-cumi jantan adalah 9 hingga 10 meter, dan panjang dari cumi-cumi betina adalah 12 hingga 13 meter.
- Cumi-cumi jenis Architeuthis biasanya bisa ditemui pada perairan dingin yang ada di Newfoundland, Australia, Norwegia, dan juga Selandia Baru. Cumi-cumi jenis ini bisa Anda temui di kedalaman 300 hingga 1000 meter di bawah laut.
- Cumi-cumi memiliki tubuh yang lembut, mempunyai kepala dan juga otak yang besar. Masing-masing jenis spesies cumi-cumi mempunyai jantung sebanyak tiga buah, dan merupakan spesies yang berdarah dingin.
- Ukuran dari masing-masing jenis spesies cumi-cumi bervariasi dan bisa panjangnya bisa sampai 60 sentimeter. Di tahun 2007, ditemukan jenis cumi-cumi raksaksa di daerah Selandia Baru dengan ukuran panjang lebih dari 10 cm.
- Jenis cumi-cumi raksaksa ini diketahui memangsa ikan yang ukurannya sedang dan juga jenis spesies cumi-cumi yang berukuran kecil. Dalam proses kembang biak, cumi-cumi betina akan bertelur di air pada saat sesudah proses kawin.
- Cumi-cumi adalah makhluk yang mempunyai kecepatan dalam berenang dibandingkan dengan makhluk invertebrata yang lain. Cumi-cumi mempunyai kemampuan untuk menyemprotkan air dari rongga mantel yang dimiliki.
- Cumi-cumi akan mengeluarkan tinta hitam yang dimiliki cumi-cumi saat sedang dikejar pemangsa dirinya. Tinta hitam cumi-cumi bisa dibilang seperti awan yang ada di dalam air, jadi mustahil untuk pemangsa bisa melihat cumi-cumi.
- Masing-masing jenis dari cumi-cumi mempunyai dua buah sirip lateral di kedua sisi tubuh. Beberapa jenis spesies cumi-cumi yang terkenal adalah Architeuthis, Dosidicus Gigas, Mesonychoteutis Hamiltoni, dan lain-lain.
0 Response to "Fakta Menakjubkan Cumi-Cumi, Siput dan Kerang-Kerangan"
Post a Comment