Profil Pemain Bola Patrick Evra, Si Tempramental

Patrice Evra adalah pesepak bola Prancis-Senegal kelahiran 15 Mei 1981, yang bermain untuk klub Italia, Juventus. Dia bermain di posisi bek kiri walaupun dia juga dapat bermain di posisi sayap kiri. Evra mendarat ke Eropa melalui Brussels ketika ia berusia 6 tahun. Dia dibesarkan di Les Ulis, Essonne, Prancis. 

Kepindahan Evra ke Eropa dikarenakan karena ayahnya yang seorang diplomat dipindahtugaskan ke kedutaan Senegal di Brussel, Belgia. Ayah Evra adalah seorang keturunan Guinea dan ibunya adalah keturunan Cape Verde.

Di usia 3 tahun, keluarganya kemudian pindah ke Perancis. Di sinilah ketertarikan Evra terhadap sepakbola mulai tumbuh. Diawali dengan sering bermain di jalanan, oleh temannya, Tshymen Buhanga, Evra ditawarkan untuk bergabung dengan klub lokal CO Les Ulis.

Selama di klub tersebut, Evra sempat menjalani masa percobaan bersama Rennes dan Lens. Namum tidak ada yang membuahkan kontrak. Toulouse dan Paris Saint-Germain juga menjadi tujuan percobaannya, namum juga gagal.

Kontrak profesionalnya ternyata tidak datang dari Perancis melainkan dari Italia. Seorang scout melihatnya bermain di sebuah turnamen futsal dan mengenalkannya pada Marsala, sebuah klub profesional Serie C1 liga Italia. Evra mengungkapkan bahwa momen tersebut adalah momen yang tidak akan pernah ia lupakan.

Selepas dari Marsala, Evra lalu dikontrak oleh klub Serie B, Monza. Sayang, ia tidak terlalu mendapatkan kesempatan sehingga akhirnya frustrasi. Evra hanya bermain di tiga pertandingan dan akhirnya memilih untuk kembali ke Perancis.

Di Perancis, Evra kemudian bergabung dengan Nice. Evra kurang mendapat kesempatan bersama tim utama. Namun pada musim 2002-2002, ia menjadi pilihan utama dan mendapat nomor punggung 17. Sebelum badai cedera yang menimpa Nice, Evra adalah seorang penyerang. Pelatih Nice saat itu, Sandro Salvioni mengatakan tidak pilihan lain bagi Evra selain bermain sebagai bek kiri.

Permainan Evra di posisi tersebut pun tidak mengecewakan hingga akhirnya klub rival Nice, Monaco, merekrutnya. Memakai nomor punggung 3, Evra diplot untuk bermain di bek kiri oleh pelatih Monaco saat itu, Didier Deschamps. Evra bermain bagus selama musim tersebut dan membantu Monaco meraih Coupe de la Ligue sekaligus menjadi gelar major pertama dalam karirnya.

Evra juga termasuk di skuad saat Monaco mencapai final Liga Champions sebelum akhirnya dikalahkan Porto FC di laga puncak. Tapi karena performanya tersebut, ia dianugerahi UNFP Young Player of the Year dan menjadi bek kedua yang dianugerahi gelar tersebut.

Klbu-klub raksasa pun mulai tertarik merekrutnya. Sebut saja Juvetus, Inter Milan, dan Manchester United. Nama terakhir adalah klub yang dituju Evra selanjutnya. Banyak yang mengatakan faktor kepindahannya karena menurunnya prestasi Monaco di musim 2005-2006.

6 Januari 2006, Evra resmi pindah ke Manchester United. Di klub inilah, prestasi Evra lebih berlimpah daripada saat di Monaco. Meskipun sempat mengalami kesulitan beradaptasi, namum Evra berhasil mengantarkan United meraih gelar Liga Champion 2008. Di musim yang sama United juga berhasil meraih gelar Liga Inggris.

Di musim 2011-2012, Evra sempat berselisih dengan penyerang Liverpool, Luis Suarez, terkait masalah rasisme. Luis Suarez terbukti bersalah dan mendapatkan hukuman atas perilaku negatifnya tersebut.

Di level internasional, Evra lebih memilih Perancis daripada Senegal, tanah kelahirannya. Ini yang membuatnya sempat dicemooh oleh pendukung timnas Senegal.

Di kompetisi internasional, Euro 2008, Piala Dunia 2010, dan Euro 2012 adalah kompetisi dimana namanya masuk ke dalam skuad. Belumlah ada prestasi yang diraihnya selama membela timnas Perancis. Evra sempat mendapatkan masalah yang mengancam posisinya di timnas saat ia memimpin demo terkait pengeluaran Nicolas Anelka dari timnas.

Evra dikenal sebagai bek modern yang dapat membantu penyerangan dari sektor sayap. Ini juga didukung pengalamannya yang pernah menjadi penyerang dan pemain sayap. Meskipun postur Evra tidaklah terlalu besar, namun Evra cukup tangguh dalam duel udara.  

Profil Patrice Latyr Evra
Profil Pemain Bola Patrick Evra, Si Tempramental

  • Nama Lengkap:Patrice Latyr Evra
  • Tempat Lahir:Dakar, Senegal
  • Tanggal Lahir:15 Mei 1981 (35 Tahun)
  • Kebangsaan:Prancis
  • Klub:Juventus
  • Posisi:Bek
  • No Punggung:33
  • Tinggi:175 cm

Karir
  • 1998 - 1999 : Marsala
  • 1999 - 2000 : Monza
  • 2000 - 2002 : Nice
  • 2002 - 2006 : AS Monaco
  • 2006 - 2014 : Manchester United
  • 2014 -  : Juventus

Prestasi :
Klub
Monaco
  • Coupe de la Ligue (1): 2002–03

Manchester United
  • Premier League (5): 2006–07, 2007–08, 2008–09, 2010–11, 2012–13
  • Football League Cup (3): 2005–06, 2008–09, 2009–10
  • FA Community Shield (5): 2007, 2008, 2010, 2011, 2013
  • UEFA Champions League (1): 2007–08
  • FIFA Club World Cup (1): 2008

Juventus
  • Serie A (1): 2014–15
  • Coppa Italia (1): 2014–15
  • Supercoppa Italiana (1): 2015

Individu
  • UNFP Ligue 1 Young Player of the Year (1): 2003–04
  • UNFP Ligue 1 Team of the Year (1): 2003–04
  • PFA Premier League Team of the Year (3): 2006–07, 2008–09, 2009–10
  • FIFA FIFPro World XI (1): 2009
  • UEFA Team of the Year (1): 2009
Sumber Artikel dari wikipedia, bola-net

0 Response to "Profil Pemain Bola Patrick Evra, Si Tempramental"

Post a Comment

Misterius