Luis Alberto Suárez Díaz adalah seorang pemain sepak bola Uruguay yang bermain di posisi striker untuk klub FC Barcelona. Dia juga anggota tim nasional Uruguay yang merupakan kelahiran Salto, Uruguay, 24 Januari 1987.
Karir sepak bolanya dimulai ketika dia bermain bersama Nacional. Bersama Tricolores, julukan dari Nacional, Suarez telah menyarangkan 12 gol di 29 pertandingan yang dimainkannya. Kehadirannya di klub juga mengantarkan Nacional ke DIvisi Primera pada tahun 2006.
Dengan terciptanya gol-gol tersebut, banyak dari pencari bakat asal Eropa yang tertarik untuk mengontrak Suarez. Dan pilah hati Suarez tertuju pada sebuah klub asal Belanda, Groningen. Di sana, dia mendapat tempat yang sangat cocok dengan spesialisasinya sebagai striker. Namun, karena pertama kalinya bermain di Eropa, Suarez harus bekerja ekstra untuk menyesuaikan dengan keadaan.
Dengan menyumbangkan kontribusi yang baik, sangat jelas bahwa Suarez mampu untuk bermain di level yang lebih tinggi. Tidak heran jika Suarez pindah dan bergabung bersama Ajax pada Agustus 2007 yang memberinya tawaran gaji yang cukup besar.
Bersama Ajax di musim pertamanya, Suarez sudah mengoleksi 20 gol di 40 pertandingan dan makin menambah gol di musim-musim berikutnya, dimana dia mendapat penghargaan sebagai Player of the Year di Ajax.
Di musim keduanya, Suarez mendapat penghargaan sebagai Dutch Player of the Year, sekaligus menjadi pemain penting di Ajax.
Karirnya pernah berada di ujung tanduk ketika Suarez terlibat insiden dengan pemain PSV Eindhoven, Otman Bakkal, dan mendapat larangan bermain di 7 pertandingan.
Pada Januari 2011, Suarez resmi bergabung dengan Liverpool. Di musim pertamanya, Suarez telah mencetak 17 gol di 39 pertandingan.
Debut Suarez bersama Liverpool ketika berhadapan dengan Stoke, diturunkan dari bangku cadangan pada 2 Februari 2011. Di pertandingan tersebut, dia hanya butuh waktu 16 menit setelah dimainkan untuk menjebol gol pertamanya untuk klub.
Prestasi lain yang diraih Suarez di musim pertamanya adalah hat-trick gol yang ditendang melalui 45 yard dari luar gawang.
Di musim keduanya bersama Liverpool, Suarez terlibat dalam insiden dengan seorang pemain Manchester United, Patrice Evra, karena melakukan diskriminasi ras. Suarez mendapatkan larangan bermain di 8 pertandingan dan denda sebanyak £ 40,000. Di laga selanjutnya ketika melawan United, Suarez menolak untuk bersalaman sebelum permain di mulai.
Suarez mendapat larangan bermain lagi di 1 pertandingan karena melakukan gesture yang kurang pantas untuk fans Fulham.
Tim nasional Uruguay memiliki reputasi dan menjadi salah satu tim yang memiliki beberapa pemain kuat yang sudah memiliki banyak pengalaman di sepak bola Eropa. Penampilan Suarez dipasangkan dengan Diego Forlan adalah kombinasi pemain yang bagus yang dapat mengantar tim mendapat tempat ke-4 di Piala Dunia 2010. Di turnamen tersebut, Suarez mengoleksi 3 gol di 6 pertandingan.
Sangat disayangkan, permainannya yang sangat baik itu dibayangi oleh kontroversi handballnya di kotak penalti yang membuatnya dikeluarkan dari lapangan di detik-detik krusial di perepmpat final saat melawan Ghana.
Di Copa Amerika 2011, Suarez berperan penting dalam membawa Uruguay di kemenangan ke-15. Dia juga mendapat penghargaan sebagai Man of the Match di semifinal ketika melawan Peru, serta sebagai the Man of the Tournament.
Di Olimpiade London yang diselenggarakan pada tahun 2012, Suarez diberi mandat untuk menjadi kapten. Namuun, Suarez masih belum mampu mencetak gol dan harus kalah di babak eliminasi grup.
Pada bulan Januari 2011, Suárez ditransfer ke Liverpool dengan biaya € 26.500.000 (£ 22.800.000). Selama musim parsial di Liverpool, Suárez membantu klub pindah dari peringkat kedua belas di liga pada pertengahan Januari untuk finish di peringkat keenam di akhir musim. Pada bulan Februari 2012, Suárez memenangkan trofi pertamanya dengan Liverpool, ketika mereka memenangkan Piala Liga Sepakbola. Pada tanggal 22 Maret 2014 ia mencetak hat-trick keenam di Premier League untuk klub, membuat dia sebagai pencetak gol dengan paling sering hat-trik dalam sejarah Premier League.
Suárez mewakili Uruguay di Piala Dunia 2007 U-20. Di Piala Dunia 2010, ia memainkan peran penting ketika Uruguay finish di peringkat keempat dan mencetak tiga gol, termasuk ketika ia diskorsing ketika ekstra time karena menyundul bola dengan tangannya dalam perempat final melawan Ghana. Pada Copa América 2011, Suárez mencetak empat gol untuk Uruguay dan mereka memenangkan rekor kelima belas Copa América dan menjadi Pemain Terbaik Turnamen. Pada 23 Juni 2013, Suarez menjadi pemain Uruguay sepanjang masa untuk rekor pencetak gol dengan 35 gol. Pada Desember 2013, Suárez masuk peringkat yang dirilis The Guardian sebagai pesepakbola kesembilan terbaik di dunia.
Karier internasional
- Suárez diundang untuk bermain untuk Uruguay di babak kualifikasi untuk Piala Dunia 2007 U-20, tapi klubnya, Groningen, tidak melepaskan dia untuk bermain. Dia bermain di turnamen yang tepat, dan dia mencetak dua gol dalam empat penampilan. Golnya datang pada penyisihan grup melawan Spanyol dan di babak 16 melawan AS, tetapi AS menang 2-1 dan Uruguay tersingkir dari turnamen. but the US won 2–1 and Uruguay was knocked out of the tournament.
- Suárez membuat debut seniornya untuk Uruguay pada tanggal 8 Februari 2007 di kemenangan 3-1 melawan Kolombia. Dia diusir di menit delapan puluh lima setelah menerima kartu kuning kedua. Suárez bermain di 19 dari 20 pertandingan di kualifikasi Piala Dunia 2010 dan antar-konfederasi playoff dan mencetak lima gol.
Kehidupan Pribadi
- Suárez lahir di Salto, Uruguay, dan merupakan yang keempat dari tujuh bersaudara.Dia pindah bersama keluarganya ke Montevideo ketika ia berusia tujuh dan orang tuanya berpisah ketika ia berusia sembilan tahun. Dia tinggal dengan ibunya dan saudara-saudara tetapi masih mempertahankan kontak dengan ayahnya di Montevideo, Suárez mengembangkan keterampilan sepak bola di jalanan. Ketika ia berusia 11 ia diundang ke sebuah kamp pemuda nasional tim sepak bola pelatihan, tetapi ia harus menolak tawaran itu karena ia tidak mampu membeli sepatu bola. Saudaranya Paolo Suárez juga merupakan pemain sepak bola profesional yang bermain untuk Isidro Metapan di El Salvador.
- Pada tahun 2009, ia menikah dengan pacar masa kecilnya, Sofia Balbi, dan mereka memiliki putri pertama mereka, Delfina, pada tanggal 5 Agustus 2010.
- Ketika Suárez berada di Afrika Selatan untuk Piala Dunia, ia menjadi terlibat dalam pekerjaan amal yang didukung solidaritas.
Profil Luis Alberto Suarez Diaz
- Nama Lengkap:Luis Alberto Suarez Diaz
- Tempat Lahir:Salto, Uruguay
- Tanggal Lahir:24 Januari 1987 (28 Tahun)
- Kebangsaan:Uruguay
- Klub:Barcelona
- Posisi:Penyerang
- No Punggung:11
- Tinggi:181 cm
Karir
- 2005 - 2006 : Nacional
- 2006 - 2007 : FC Groningen
- 2007 - 2011 : Ajax Amsterdam
- 2011 - 2014 : Liverpool
- 2014 - : Barcelona
Prestasi
Klub
Nacional
- Primera División: 2005–06
Ajax
- Eredivisie: 2010–11
- Piala KNVB: 2009–10
- Johan Cruijff Shield: 2007
Liverpool
- Piala Liga Inggris: 2011–12
Barcelona
- La Liga: 2014–15
- Copa del Rey: 2014–15
- Liga Champions: 2014–15
Internasional
- Uruguay
- Copa América: 2011
0 Response to "Profil Luis Alberto Suarez Diaz (Luis Suarez)"
Post a Comment