Sains adalah suatu cara untuk mempelajari aspek -aspek tertentu dari alam secara terorganisir, sistematik dan melalui metode-metode saintifik yang terbakukan. ruang lingkup sains terbatas pada pada hal - hal yang dapat dipahami oleh indera (penglihatan, sentuhan, pendengaran, rabaan dan pengecapan). Tak hanya pria, wanita pun memiliki hak yang sama untuk berkiprah di bidang sains. Prestasi yang diraih mereka pun terkadang lebih tinggi daripada laki-laki. mereka menjadi ikon tersendiri di bidang sains. Berikut adalah 10 wanita yang unggul/ populer di dunia sains;
- 1.Marie Curie, Wanita Pemenang Nobel
Marie adalah wanita yang memenangkan hadiah nibel, wanita pertaa yang menjadi seorang profesor di Universitas di Paris, dan orang pertama yang meraih hadiah nobel dalam kategori bidang yang berbeda. Wanita genius kelahiran Polandia ini menelurkan banyak teori dari hasil penelitiannya. Salah satu teorinya yang paling populer adalah teori radioaktif. Sitri Pierre Curie ini juga menemukan dua elemen kimia, yakni polonium dan radium. Namanya juga disebut-sebut sebagai orang pertama yang memulai pengobatan untuk kaker dengan mempergunakan isotop radioaktif.
- 2.Maria Goeppert-Mayer, Pemenang Nobel Bidang Kedokteran
Dokter Amerika Serikat dari pemenang nobel di bidang kedokteran kelahiran Jerman ini berperan penting dalam menggambarkan model kulit atom dari inti atom. Setelah meraih gelar Ph.D, dari Universitas Gottingen pada tahun 1930, Maria mengajar di beberapatempat sembari meneruskan dan memperdalam penelitiannya pada model matematika untk kulit nuklir. Maria meninggal dunia di San Diego, California, pada tahun 1972, karena mendapat serangan jantung setelah kematiannnya, sebuah ajang penghargaan yang diberi nama sesuai namanya, diadakan oleh American Physical Society. Ajang ini dibuat untuk menghormati para wanita ilmuwan muda yan baru akan memulai kariernya di bidang sains.
- 3.Trotula, Profesor Pertama Ilmu Kedokteran
Trotula adalah salah satu ilmuwan terkemuka dari abad kesebelas, ia menuliskan beberapa buku tentang ilmu kedokteran dan kesehatan perempuan yang digunakan sebagai acuan bagi para ahli medis yang hidup setelah zaman Trotula. Didua ia adalah profesor perempuan pertama di bidang kedokteran. Trotula ketika itu mengajar di kota Italia selatan. Kontribusi yang diberikan oleh dokter lulusan sekolah kedokteran Salerno ini menjadi cikal bakal materi pembentukan ensiklopedia di dunia medis.
- 4.Virginia Apgar, Pelopor Anestesiologi dan Teratologi
Dokter asal Amerika Serikat ini dikenal atas penemuannya mengenai sistem penilaian Apgar Newborn, sebuah metode yang digunakan untuk mengevaluasi kesehatan pada anak-anak baru lahir. Penemuan radikal ini sangat mengejutkan karena dapat digunakan untuk memperkecil jumlah resiko kematian bayi-bayi yang ada diseluruh dunia. Virginia juga seorang pelopor di bidang anestesiologi dan teratologi, dan wanita pertama menjadi profesor di Columbia Universitu College of Physicians and Surgeons pada tahun 1949.
- 5.Rachel Carson, Ahli Biologi Kelautan
Ahli biologi kelahiran Springdale, Amerika Serikat ini dinobatkan sebagai ibu dari gerakan lingkungan hidup. Selepas mendapatkan gelar MA dibidag Zoology dari Universitas John Hopkins di tahun 1932, ia bergabungke institusi pemerintah sebagai ahli biologi. Rachel pada akhirnya keluar dari pegawai pemerintahan dan memutuskan untuk mendedikasikan dirinya dalam kehiatan eksplorasi di bidang ekologi kehidupan. Bukunya berjudul Silent Spring dan beberapa tulisan lainnya ditujukan demi kemajuan pergerakan lingkungan global yang selalu diperjuangkannya.
- 6.Gertude Belle Elion, Pemegang 45 Hak Paten
Pemenang hadiah Nobel kategori fisiologi ini adalah farmakolog asal Amerika Serikat dan ahli biokimia. Gertrude merumuskan sejumlah formulasi obat baru yang nantinya menjadi koskep awal AZT, yakni obat antoretroviral yang digunakan sebagai pengobatan bagi penderita AIDS. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan pada saat ini namanya melekat pada setikar 45 hak paten. Pada tahun 1991, Gertrude menjadi wanita pertama yang namanya masuk ke dalam National Invenstors Hall of Fame.
- 7.Jane Goodall, Ahli Antropologi dan Duta Perdamaian PBB
Dialah, ahli antropologi asal Inggris sekaligus seorang duta perdamaian PBB. Jane terkenal atas penelitiannya yang komprehensif terhadap kehidupan sosial budaya simpanse di Taman Nasional Gombe Streaming di Tanzania. Saat ini Jane bertanggung jawab atas sebuah organisasi yang memfokuskan perhatiannya kepada pelestarian lingkungan hidup dan satwa liar. Jane menerima banyak penghargaan atas apa yang telah dilakukan bagi lingkungan dan kemanusiaan dan didianugerahi gelar “Dame Commander of The Order the British Empire” pada sebuah acara di Buckingham Palace pada tahun 2004.
- 8.Ada Lovelace, Programmer Komputer Pertama di Dunia
Predikat Programmer Komputer pertama di dunia harus disematkan kepada Ada Lovelace, yang menuliskan penelitiannya terhadap analytical engine, sebuah mekanisme umum komputer awal yang dibuat oleh Charles Babbage. Observasinya terhadap engine ini diakui sebagai algoritma yang pertama. Catatan yang dibuat Lovelace sangat penting dalam sejarah awal komputer. Ia juga telah mengembangkan kemampuan komputer menjadi bukan hanya sekadar melakukan perhitungan atau angka-angka, ketika programer lainnya termasuk Babbage, masih terfokus pada kemampuan dasar komputer.
- 9.Rosalind Franklin, Pengungkap Struktur DNA
Rosalind terkenal atas kontribusinya dalam mengungkap struktur DNA, yang menjadi dasar penting ilmu pengetahuan modern. Dengan menggunakan teknik difaksi sinar , wanita berkebangsaan Inggris ini menyimpulkan bahwa molekul DNA terdiri dari double helix yang dilingkari atom. Dasar itulah yang membawa penelitian mengenai DNA menjadi semakin canggih hari ini. Setelah menyelesaikan penelitian DNA, Franklin memimpin penelitian terhadap virus mosaik tembakau dan viruspolio. Ia meninggal pada tahun 1958 karena kanker ovarium di usia 37 tahun.
- 10.Anita Roberts, Doktor Biochemistry
Wanita kelahiran Pennsylvania, Amrika Serikat, ini lulusan Universitas Wisconsin-Madison, tempat ia mendapatkan gelar doktornya di bidang biochemistry. Anita mendedikasikan dirinya untuk mengekplorasi karakteristik tersembunyi yang ada pada protein, TGF-beta, yang penting bagi penyembuhan luka dan patah tulang Ahli Biologi molekuler ini menderita kanker lambung, dan akhirnya wafat pada tahun 2006. Anita didiangnosis terkenal kanker lambung staduim IV pada maret 2004. Ia menerima gelar kehormatan dari komunitas kanker untuk blognya yang merinci perjuangannya sehari-hari dalam melawan penyakit yang di deritanya.
0 Response to "10 Wanita Unggul di Dunia Sains"
Post a Comment