Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Olah raga basket tentu identik dengan tubuh tinggi ternyata terbantahkan oleh para pemain basket bertubuh mini. Mereka bermain di kompetisi basket NBA. Dengan kemungilan tersebut, mereka tetap menggelorakan semangat walaupun harus menembus lapisan pemain yang jelas lebih tinggi badannya. Berikut adalah 10 pemain bola basket NBA dengan tubuh mungil di dunia
- 1.Muggsy Bogues, Tinggi 160 Cm
Tyrone Curtis “Muggst” Bogues yang memiliki tinggi badan 160 cm adlah pemain poin guard profesional NBA yang sudah pensiun. Dalam kariernya selama 14 tahun, ia telah bermain di empat klub. Namun aksi cemerlang yang ditunjukkannya adalah saat ia memperkuat Charlotte Hornets. Muggsy adalah pemain terpendek yang pernah bermain di kompetisi NBA. Selain di Hornets, Muggsy juga bermain untuk Washington Bullets, Golden State Warriors, dan Toronto Raptors. Ia juga pernah tergabung di New Yor Knicks dan Dallas Maverick, namun tidak pernah bermain sekalipun di kedua klub tersebut.
- 2.Earl Boykins, Tinggi 165 Cm
Ini dia pemain terpendek kedua yang pernah bermain di NBA. Dengan tinggi badan 165 cm, Earl bermain untuk LA Clippers, Golden State Warriors, Milwaukee Bucks, Charlotter Bobcats, dan masih banyak lagi yang lainnya. Tubuhnya yang tergolong mini malah menjadi keunggulan baginya karena ia dapat begitu lincah bergerak menampilkan gaya permainan ekspresif, bahkan ketika harus menerobos kerumunan pemain yang bertubuh tinggi dan keluar sebagai pemenang.
- 3.Spud Webb, Tinggi 170 Cm
Pria ini menduduki posisi ketika dalam daftar ini dengan tinggi 170 cm saja. Tergolong pendek dibanding kebanyakan pemain basket profesionak. Setelah berkuliah di Midland College dan North Carolina State University, Spud menempati posisi ke empat dalam draft pemain yang dipilih oleh Detroit Pistons pada tahun 1985. Pada tahun 1986, Spud melakukan aksi fenomenal dengan mengikuti NBA slam Dunk Contest. Meskipun pendek ia berhasil melakukan lomptan setinggi 42 inci dan memenangkan kontes itu.
- 4.Warataru Misaka, Tinggi 171 CM
Wataru Misaka dari Jepang dikenal sebagai pemain mungil NBA dari Asia. Meski saat ini selalu dikenal sebagai pemain basket Asia pertaa yang menjadi bagian NBA. Ia dipilih oleh New York Knicks pada draft di tahun 1947 sebagai guard. Karier Wataru sangat singkat, yakni dari tahun 1947 hingga 1948. Wataru yang memiliki tinggi 171 cm ini hanya bermain di tiga pertandingan, sebelum ia dikeluarkan dari tim. Mengenai hal itu, Wataru mengatakan banyaknya guard yang ada ketika itu menjadi alasannya sehingga ia kalah bersaing. Diringan yang keturunan Jepang bermain basket di Amerika Serikat setelah perang dunia kedua, idak ada hubungan dengan dikeluarkannya ia dari tim.
- 5.Nate Robinson, Tinggi 175 CM
Pria dengan tinggi badan 176 cm ini bermain untuk New York Knicks. Selama pertandingan All-Star Weekend di tahun 2006, Nate memenangkan Sprite Rising Star Slam Dunk. Ia melompat lebih tinggi dari lompatan Spud Webb dan melakukan dunk yang sempurna. Serta meraih skor sempurna, yakni 50. Lagi-lagi hal itu membuktikkan bahwa tinggi badan tak menghalanginya untuk dapat melakukan hal yang lebih dibanding para pemain lainnya di NBA. Nate adalah pemain NBA pertama yang memenangkan kontes slam dunk sebanyak tiga kali.
- 6.Calvin Murphy, Tinggi 176 CM
Calvin Murphy adalah seorang guard untuk Houston Rockets dari tahun 1970 – 1983. Meski tinggi badannya hanya 176 cm, Calvin mencetak lebih dari 1022 poin pada musim 1979. Pada tahun 1971, Calvin terpilih masuk ke dalam NBA All-Rockie Tea, dan pada tahun 1979 ia tergabung ke dalam NBA All-Star Team. Hal itu menjadi sebuah prestasi mengagumkan dari salah seorang pemain terpendek yang bermain di NBA ini. Ia adalah mantan anggota tim siaran Houston Rockets. Ia juga menjadi host di ESPN Radia dengan program acara “TheCalvinMurphy”
- 7.Michael Adams, Tinggi 178 cm
Sebagai pemain rookie Sacramento Kings, Michael hanya mencetak angka rata-rata 2.2 poin di tiap pertandingan. Namun saat tergabung dengan Denver Nuggets, pemain dengan tinggi 178 cm ini melakukan perubahan positif yang drastis, yaitu mencetak angka rata-rata 26,5 poin dan melakukan 10,5 assists di tiap pertandingan. Michael juga pernah menjadi pelatih Richmond Rhythm, Vancouver Grizzlies, Washington Mistik dan University of Maryland.
- 8.Avery Johnson, Tinggi 178 cm
Avery Johson pernah bermain untuk Denver Nuggets, Houston Rocket, Golden State Warriors, dan Dallas Maverick. Karier terbaik dijalaninya ketika memperkuat musim pertandingan bersama San Antonio Spurs. Avery yang memiliki tinggi 178 c ini sangat membantu memenangkan NBA Championship pada tahun 1999, ketika di final berakhir melawan New York Knicks, ia mencetak angka di menit terakhir pertandingan. Setelah pensiun sebagai pemain, ia sempat menjadi pelatih Dallas Maverick dan New Jersey/ Brooklyn Nets. Ia memimpin Maverick untuk tampil di final NBA untuk pertama kali.
- 9.Damon Stoudamire, Tinggi 178 cm
Damon “Mighty Mouse” Stoudamire adalag pemain legendaris bagi Toronto Raptors, klub pertamanya. Ia memulai karier di NBA pada tahun 1995, dan meraih predikat yang membanggakan sebagai “NBA Rockie of The Year” pada tahun 1996. Penampilan apik diperlihatkan Damon yang memiliki tinggi 178 cm, dengan mencetak angka rata-rata sebanyak 19 poin di setiap pertandingan dan menyebabkan ia menjadi salah satu pemain terpendek dan terbaik yang pernah bermain di NBA.
- 10.Terrel Brandon, Tinggi 179 cm
Inilah pemain dari Cleveland Cavaliers pada era tahun 90-an. Meski memiliki tinggi 179 cm, Terrel tetap terpilih sebagai pemain bintang NBA di tahun 1996 dan 1997. Dengan gaya bermain dan aksi memukaunya, Terrel juga menyabet gelar sebagai point guard terbaik di musim 1997. Tinggi badan bukan menjadi kendala, malah menjadi pemain di kompetisi NBA yang terkenal sangat ketat. Ia dikenal sebagai pemain yang melakukan passing secara akurat dan jago dalam hal stealing.
0 Response to "10 Pemain Basket Dunia Yang Bertubuh Mungil (Kecil) di NBA"
Post a Comment