Eksperimen yang dibuat para imuwan ini menjadikan mereka dijuluki sebagai ilmuwan gila, karena mereka berani melakukan yang membuat kita merinding. Nah, berikut adalah beberapa Ilmuwan dengan Eksperimen Gila. (Udah Baca - 7 Ilmuwan Terpopuler Di Dunia)
- Vladimir Demikhov, Menciptakan Anjing Berkepala Dua
Tahun 1954, ahli bedah asal Rudia ini melakukan sebuah eksperimen gila, yaitu menyambung kepala anak anjing ke anjing dewasa. Anjing itu meninggal tak lama kemudian. Tapi Demikhov kembali mengulangi eksperimennya hingga 19 kali dalam kurun waktu 15 tahun. Sungguh diluar batas kemanusiaan, dan dianggap sebagai percobaan gila-gilaan. Eksperin ini menuai protes dari kalangan pecinta hewan
- Stubbins Ffirth, Meminum Muntahan Pasien
Saya yakin saat membacanya anda pasti ingin muntah, atau bahkan sudah muntah. Pada dekade 1800-an Stubbins Ffirth membuat hipotesis bahwa demam kuning, demam ganas yang mewabah waktu itu tidak berbahaya. Ia nekat membuktikan hipotesis itu dengan cara menenggak cairan muntahan pasien penderita demam kuning. Ia memang tidak tertular, tapi bukan karena penyakit itu tidak berbahaya. Pasalnya demam kuning baru bisa menular melalui gigitan nyamuk
- Josef Mengele, Si Malaikat Pencabut Nyawa
Josef dijuluki sebagai malaikan pencabut nyawa, sebab ia yang menentukan pasein mana yang harus dibunuh, atau bertahan hidup untuk dijadikan bahan eksperimen. Saat itu ia bertugas di Kamp pengungs Yahudi Auschwitz. Mengele melakukan penelitian terhadap orang kembar. Ia menjahit tubuh anak kembar hingga infeksi parah, lalu akhirnya meninggak. Semua itu ia lakukan terhadap tahanan Yahudi secara semena-mena. Sebuah film telah dibuat untuk “mengabadikab” kekejaman si malaikat pencabut nyawa ini
- Johann Conrad Dipper, Frankenstein Sesungguhnya
Ilmuwan yang lahir di Darmstadt, Jerman, pada tahun 1673 ini adalah yang mengilhami novel Frankenstein karya Mary Shelly. Ia menciptakan minyak yang terbuat dari tulang, darah, dan bagian tubuh hewan lain. Minyak ini diklaim sebagai cairan kehidupan. Dippel juga mencoba memindahkan jiwa dari satu jenazah ke jenazah lain. Atas kisah hidup Dippel ini, maka lahirlah kisah Frankenstein, tentang dokter yang melakukan eksperimen dengan tubuh mahluk hidup. Hanya kisah itu dibumbui dengan drama horor.
- Giovani Aldini, Si Pembangkit Mayat
Giovani meneruskan eksperimen pamannya, Luigi Galvani, yang membangkitkan gerakan kaki katak mati dengan linstrik. Gilanya Giovani melakukannya pada jenazah manusia, yaitu pada korban hukuman gantung. Setelah disengat listrik, jenazah itu sempat membuka matanya, dan menjalni hukuman mati. Eksperimen ini disaksikan banyak orang. Mengundang banyak kecaman dari para rohaniawan dan publik umum. Namun Aldini tidak pernah ambil pusing.
- Sergei Bruyukhonenko, Membedah Anjing Hidup-Hidup
Dokter rusia ini dikenal sangat sadis karena membedah anjing hidup-hidup, dan menghubungkan kepala anjing ke mesin jantung dan paru-paru buatan ciptaanya. Ia ingin membuktikan bahwa ia mampu menciptakan organ tubuh. Tahun 1928, ia memamerkan eksperimennya di hadapan publik. Anjing itu masih bisa bernapas, tanpa tubuh. Aksi sadis ini membuat pria Rusia tersebut merasa puas, sebab mampu “menghidupkan” anjing yang sudah dipenggal
- Andrew Ure, Menghidupkan Kembali Manusia
Dokter Skotlandia ini terkenal dengan eksperimen gilanya yaitu mengoperasi jenazah manusia korban hukuman gantung agar hidup kembali. Betul saja, setelah menjalani serangkaikan operasi bedah, wajah si jenazah memunculkan ekspresi emosi seperti manusia hidup. Percobaan ini menggemparkan dan menakutkan publik sekitar. Walau tak sepenuhnya benar bahwa jenazah itu sungguhan hidup. Ure tetang dijuluki sebagai dokter pembangkit mayat.
0 Response to "7 Ilmuwan dengan Eksperimen Gila"
Post a Comment